Sabtu, 14 November 2015

musabihat

Pengertian Sifat Musabbahat

هُوَمَاصِيْعَ مِنْ فِعْلِ لاَ زِمٍ لِقَصْدِ نِسْبَةِ الصِّفَةِ اِلَى الْمَوْصُوْفِ مِنْ غَيْرِ اِعْتِبَارِالزَّمَانِ
الْحَالِ وَاْلاِسْتِقْبَالِ وَالْمَاضِى
Yaitu kalimat isim yang dicetak (dari masdarnya) fiil lazim dengan tujuan untuk menisbatkan sifat pada mausuf (perkara yang disifati) tanpa memandang zaman hal istiqbal dan madli.
      Contoh:  حَسَن (orang yang tampan)
Lafadz ini tercetak dari masdarnya fi’il lazim yaitu lafadz حَسَنًا , tujuannya untuk menisbatkan sifat tampan kepada seseorang tanpa melihat zaman maknanya lafadz ini yaitu tetapnya sifat tampan pada seseorang pada semua waktu.
Semua isim sifat yang tidak mengikuti wazan فَاعِلٌ  dinamakan sifat musabbahat, jika dikehendaki ma’na الثبوت (melekat) dan الدوام (langgeng)
Jika isim sifat musabbahat itu dikehendai makna hudust (makna yang tidak selalu melekat) maka menjadi isim fail.
Sifat musabbahat yaitu suatu sifat yang melekat pada orang atau sesuatu yang disifati. Maka sifat musabbahat ini harus dicetak dari fiil lazim sedangkan isim fail dapat dicetak dari fiil lazim dan fiil mutaaddi.
apabila isim fail ikut wazan  فَاعِلٌ  dimudhofkan ke isim yang dirafa’kannya yang otomatis menunjukkan makna melekat maka isim tersebut menjadi sifat musabbahat
Contoh:
                  طَا هِرٌ القَلْبِ    yang suci hatinya  
                        شَا حِطُ الدَارِ          yang sangat jauh rumahnya

Keserupaan Isim Sifat Musabbahat Dengan Isim Fail
Isim sifat musabbahat artinya secara bahasa yaitu isim sifat yang memiliki keserupaan dengan isim fail . keserupaannya adalah:
Di dalam makna , Sama-sama menunjukkan pada suatu makna yang menetap pada suatu dzat
Di dalam lafadz, Isim sifat musabbahat ketika ditasniyahkan dimuanaskan dan dijamakkan itu serupa dengan isim fail seperti:
حَسَنٌ حَسَنَةٌ حَسَنَانِ حَسَنُوْنَ حَسَنَاتٍ
hal ini sama dengan isim fail
      ضَارِبٌ ضَارِبَةٌ ضَارِبَانِ ضَارِبُوْنَ ضَاِربَاتٌ
Perbedaan Isim Sifat Musabbahat Dan Isim Fail
1.      Isim sifat musabbahat menujukkan sifat yang menetap pada seseorang dan selalu melekat contoh  حَسَنٌ  (orang yang tampan) sedangkan isim fail itu menunjukkan sifat yang menetap tetapi tidak selalu melekat contoh  قَائِمٌ    (orang yang berdiri)
2.      Isim sifat musabbahat pada qiyasnya tercetak dari fiil lazim dan tidak bisa dicetak dari fiil mutta’adi
Sedang isim fail secara qiyasi bisa dicetak dari fiil lazim maupun fiil muta’adi
3.      Isim sifat musabbahat wazannya tidak mengikuti wazannya fiil mudhori’  (dalam segi mati dan hidupnya huruf) sedang isim fail itu mengikuti wazannya fiil mudhori’ seperti     قَائِمٌ   dalam segi mati dan hidupnya huruf itu sama dengan يَقُوْمُ
4.      Isim sifat musabbahat boleh diidhofkan pada failnya bahkan hal ini yang terbaik
 Seperti   
حَسَنٌ الخُلُقُ (yang baik akhlaqnya) boleh diucapkan  حَسَنُ الخُلُقِ
5. Isim sifat musabbahat dari fiil selain tsulasi mujarot itu sama dengan wazannya isim fail
Contoh:
      مُعْتَدِلَ القَامَةِ   yang bodinya sedang (proporsional ) 
                  مُشْتَدُّالعَزِيْمَةِ           yang kuat tujuannya  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Proposal Bakti Sosial Pengadaan Mobil Layanan Kesehatan

      PROPOSAL BAKTI SOSIAL PENGADAAN MOBIL LAYANAN KESEHATAN RANTING NU SUMINGKIR TAHUN 2022/2023       ...