1.
Nadhom qowaidul I’rob di susun Oleh….
2.
Jumlah yang dimulai dengan kalimah Isim Disebut…
3.
Sedang jumlah yang dimulai dengan kalimah fi’il
disebut…
4.
Jelaksan maksud dari bait : فَاِنْ تَكُنْ فِي ضِمْنِ اُخْرَى صُغْرَى
5.
…زَيْدٌ قَرَءَ حَبِيْبُوْهُ الْقُرْأَنَ …
kalimah yang bergaris bawah termasuk jumlah…
6.
زَيْدٌ يَقْرَءُ حَبِيْبُوْهُ الْقُرْأَنَ Kalimah yang bergaris bawah termasuk jumlah…
7.
Jelaskan pengertian jumlah syartiyah!
8.
Sebutkan 3 jumlah yang memiliki mahal/tempat dalam
I’rob!
9.
Sebutkan 3 jumlah yang tidak memiliki mahal/tempat
dalam I’rob!
10.
Jumlahnya يَقْرَءُ حَبِيْبُوْهُ الْقُرْأَنَ pada kalimat زَيْدٌ يَقْرَءُ حَبِيْبُوْهُ
الْقُرْأَنَ
adalah contoh jumlah….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar